Berita Pertanian - Kentang termasuk ke dalam komoditas utama sebagai bahan makanan pokok selain jagung, sorgum, terigu dan padi.
SariAgri - Kentang termasuk ke dalam komoditas utama sebagai bahan makanan pokok selain jagung, sorgum, terigu dan padi. Di Tanah Air umumnya kentang dijadikan sebagai sayur dan bahan baku olahan keripik.
Kentang dapat ditanam pada ketinggian 500 hingga 3000 meter di atas permukaan laut dengan suhu optimum 20 hingga 30 derajat celcius.
Namun, saat ini budidaya kedelai masih terkendala dari serangan penyakit seperti penyakit busuk umbi, penyakit layu bakteri, dan penyakit busuk daun
Mengutip dari Artikel Iptek Hortikultura, penyakit utama kentang pada musim penghujan adalah penyakit hawar daun yang dikenal dengan nama Phytophtora infestans.
Baca Juga: Kenali Yuk, 7 jenis Roti Sehat dan Bernutrisi Tinggi
Mengenal Program Kementan '1000 Kampung Hortikultura'
Dalam penelitiannya disebutkan bahwa di Indonesia terjadi serangan terparah penyakit hawar daun di tahun 2010. Akibatnya produktivitas kentang menurun dan terjadi kekurangan pasokan kentang serta harga kentang meninggi.
Penyakit hawar daun berkembang biak sangat cepat pada curah hujan dan kelembapan yang tinggi. Penyakit ini mudah sekali menular dari satu lokasi ke lokasi lain dalam hitungan 2 hingga 3 hari melalui angin.
Gejala awal yang ditimbulkan adalah terlihat noda berwarna cokelat kehitaman di sisi dan ujung daun, kemudian pada bagian bawah daun terlhat adanya spora berwarna putih. Pada serangan intensitas berat, batang tanaman menjadi hitam kecoklatan dan mudah patah.