• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Viral Kolam Ikan di Stadion, Ini Jawaban Pengelola GBLA

sariagri.id - Selasa, 23 Februari 2021 | 16:40 WIB

berita viral, perikanan, berita perikanan, perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) (Foto: Istimewa/Hafidz Dayu Aditya)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) (Foto: Istimewa/Hafidz Dayu Aditya)

Berita perikanan - Pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Acep Wahyu mengonfirmasi video yang viral ini.

Editor: M Kautsar

SariAgri - Kompetisi Liga Satu yang tak kunjung dimulai karena pandemi Covid-19 membuat beberapa stadion tak dipakai. Salah satunya, stadion kandang Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Seorang pengguna Twitter, @hooliganbdg membagikan video kondisi Stadion GBLA. Akibat tak lama dipakai tribun timur Stadion GBLA dipenuhi genangan air dan berubah laiknya kolam ikan.

Dalam video itu tampak dinding pembatas antara tribun timur dengan lapangan diselimuti lumut tebal. Tanaman air tumbuh. Di sela-sela itu tampak puluhan ikan.

Pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Acep Wahyu mengonfirmasi video yang viral ini. Menurut dia, genangan itu berada di drainase.

“Itu bukan kolam, penampungan air hujan dari lapangan utama. Air hujan nantinya masuk ke drainase itu. airnya mengalir ke kolam besar yang di depan,” kata Acep kepada Sariagri, Selasa (23/2).

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diklaim ada ikannya
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diklaim ada ikannya

Menurut Acep, ikan-ikan itu merupakan sisa dari acara tebar benih ikan yang dilakukan Pangdam Siliwangi saat Hari ABRI 5 Oktober 2020. Beberapa orang iseng, kata dia, memindahkan ikan-ikan kecil itu ke drainase.

“Ada anak-anak yang iseng, karena curah hujan yang tinggi, ditutup ditanami ikan,” ucap dia.

Ikan yang ditebar saat acara itu, kata dia, salah satunya berjenis mujaer. Menurut dia, saat ini, ikan-ikan itu sudah tidak ada lagi di saluran drainase Stadion GBLA.

“Sekarang udah kita bongkar. Kira-kira sebulan belakang,” ucap dia.

Menanggapi video yang viral di media sosial, dia hanya bisa bersplekulasi. “Mungkin diunggah sekarang. Sekarang sudah tidak ada. Sudah kita pindahkan,” ucap dia.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Berita Perikanan
  • Berita Perikanan Terkini

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi jagung (pixabay)

    News 6 menit lalu

    Pencegahan dan Penanganan Agar Produk Pertanian Bebas Aflatoksin

  • Ilustrasi bunga mawar merah (Pexels)

    Hortikultura 1 jam lalu

    Pembentukan Varietas Unggul Diperlukan untuk Kurangi Impor Benih Mawar

  • Kapal KKP (Gambar: Kementerian Kelautan dan Perikanan)

    Perikanan 2 jam lalu

    Perangi Penyelundup Benur, KKP Gencarkan Pengawasan dan Jaga Keberlanjutan

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 10 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 11 jam lalu

    Diduga Menderita Bluetongue, 2.000 Ekor Sapi Terkatung-katung di Laut

  • Ilustrasi makanan di kulkas. (freepik)

    Pangan 12 jam lalu

    Catat, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

  • Sebanyak 3.600 anak bebek asal Jawa Tengah ditolak masuk lampung. (Sariagri/Kurniawan)

    Peternakan 13 jam lalu

    Tak Ada Sertifikat Kesehatan, Ribuan Anak Bebek Ditolak Masuk Lampung

  • Marigold atau bunga tahi ayam. (pixabay)

    Hortikultura 14 jam lalu

    Dijuluki Bunga Tahi Ayam, Begini Cara Menanam Marigold Agar Cepat Mekar

  • Dinas Pertanian Aceh besar berusaha memenuhi kebutuhan air sawah dengan metode pompanisasi. (Antara)

    Pertanian 15 jam lalu

    Alami Kekeringan, 800 Hektare Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen

  • Kacang Pistachio. (Pixabay)

    Pangan 16 jam lalu

    Waspada! Ini Dampak Buruk Konsumsi Kacang Pistachio Secara Berlebihan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1120