Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Jumat (28/1) dibuka menguat 7,56 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.618,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,86 poin atau 0,2 persen ke posisi 948,87.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan kemarin IHSG ditutup di atas level resistance 6.601 dan diperkirakan masih tetap menguat untuk menguji resistance berikutnya di 6.649
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6570, 6.521 dan 6.484, sedangkan level resistance berada di 6.625, 6.649 dan 6.683. "Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bearish," ucapnya.
Pada perdagangan akhir pekan ini, dia merekomendasikan pelaku pasar untuk mempertimbangkan sejumlah saham, yakni ANTM, ICBP, INCO, INKP, dan MIKA.
Baca Juga: Saham BCA, Bank Sinarmas, Bank Jago Dilepas Investor Asing, IHSG Berkahir Menguat
IHSG Dibuka Melemah, Analis Rekomendasikan Mainkan Saham Ini
Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan laju konsolidasi IHSG akan berupaya menggapai level all time high di posisi 6.727.
"Aksi jual 'kaum beruang' menahan kenaikan IHSG di atas level 6.600, sehingga pergerakan dalam tren jangka pendek masih dalam fase konsolidasi dan ada penetrasi kembali ke resistance all time high 6.727," kata Yuganur.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.550, 6.500 dan 6.450, sementara level resistance secara berturut-turut berada di 6.650, 6.727 dan 6.800.
Maka, kata Yuganur, untuk perdagangan hari ini KGI Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar melakukan aksi jual pada siklus kenaikan berikutnya. Adapun saham yang perlu dicermati pada akhir pekan ini adalah ADRO, ASII, MNCN, dan SMRA.
Video Terkait: