Berita Hortikultura - Panji Purbo Laksono, warga Citangkil, Kota Cilegon, Banten berhasil mengembangkan budidaya anggur dari tutorial YouTube.
SariAgri - Budidaya buah Anggur ternyata bisa dilakukan di halaman rumah dan tak perlu biaya mahal. Terlebih kini banyak petunjuk atau tutorial membudidayakan anggur via YouTube.
Seperti yang dilakukan Panji Purbo Laksono, warga Citangkil, Kota Cilegon, Banten ini berhasil mengembangkan budidaya anggur. Di atas lahan yang tak begitu luas, ia membudidaya anggur jenis lokal dan impor.
Panji menggunakan kerangka bambu serta polybag untuk menanam anggur. Awalnya ia mengeluarkan kocek sekitar Rp1 juta untuk membeli bibit anggur. Ternyata setelah 1 bulan taman, anggurnya berbuah banyak.
"Awalnya saya diremehkan tetangga karena menganggap buah anggur itu asem. Tapi mereka belum tahu kalau ada anggur impor yang rasanya tidak asem dan dapat ditanam dengan mudah," tuturnya.
Setelah mengetahui keberhasilan Panji dalam membudidaya buah anggur, para tetangganya akhirnya ikut melakukan budidaya anggur. Kegiatan membudidaya anggur ini dilakukan untuk mengisi waktu luang semata, terutama saat hari libur. Maklum saja, Panji setiap hari masih harus bekerja di tempat kerjanya.
Baca Juga:
Black Magic dan Verietas Anggur Lain yang Terkenal di Dunia
Teknik Okulasi Anggur dari Yatno Si Ahli Anggur dari Ibu Kota
Di lahannya, Panji menanam dua jenis bibit yaitu bibit anggur impor dan lokal. Adapun yang laris yaitu jenis impor karena memiliki rasa yang manis.
"Yang paling laris jelas impor karena rasanya manis dan ukuran buahnya besar," tuturnya.
Adapun harga bibit anggur yang dijual Panji bervariatif tergantung jenisnya. "Untuk range harganya berkisar Rp 125 - 250 ribu," ujarnya.
Bibit anggur yang dijual oleh Panji nantinya akan berbuah sekitar tujuh bulan. "Buah anggur adaptif dan mudah berbuah kok ga usah khawatir," ungkapnya.
Dalam masa pandemi COVID-19, ekonomi belum begitu stabil, banyak orang kesulitan mendapatkan rezeki. Namun dari usaha sambilannya ini, Panji mampu mengantongi keuntungan sekitar 8-12 juta perbulan.