• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Hortikultura

Kenali 5 Tanaman Kelebihan Air dan Tips Merawatnya

sariagri.id - Selasa, 23 Februari 2021 | 17:20 WIB

Merawat Tanaman, Tanaman Sehat, Siram Tanaman sariagri, Berita Hortikultura, pertanian Hortikultura, pertanian Hortikultura, Berita Hari Ini, Berita Indonesia, Berita Dunia

Ilustrasi Tanaman yang Disiram. (Pixabay)
Ilustrasi Tanaman yang Disiram. (Pixabay)

Berita Hortikultura - Ada beberapa jenis tanaman justru akan mati jika setiap hari disirami air.

Penulis: Marthin Budi, Editor: Tatang Adhiwidharta

SariAgri -  Sebagai organisme hidup, tanaman dalam ruangan dari semua ukuran membutuhkan perhatian, perawatan, dan air untuk bertahan hidup. Namun, seperti yang dibuktikan oleh tanaman lidah mertua atau sukulen, tidak semua tanaman membutuhkan perhatian terus-menerus, terutama soal penyiraman.

Faktanya, beberapa jenis tanaman justru akan mati jika setiap hari disirami air. Maklum, akarnya yang berada di tanah tergenang air, tanaman justru tidak akan bisa bernapas.

Tanda-tanda Tanaman Kelebihan Air

Mengutip bloomscape.com, setidaknya ada 5 tanda tanaman terlalu banyak air.


1. Tanaman Bisa Layu

Jika tanaman terlalu banyak disiram, kemungkinan besar akan tumbuh daun kuning atau coklat. Daunnya terlihat bisa layu dan lemas, berbeda dengan daun tanaman yang kekurangan air yakni kering bahkan mudah hancur jika dipegang. Daun layu biasanya akar membusuk dan tidak dapat lagi menyerap air.

2. Daun Rontok

Jika daun-daun yang tua dan juga daun muda rontok, maka kemungkinan besar itu adalah tanda tanaman kelebihan air. Ingatlah bahwa daun yang rontok bisa berwarna hijau, coklat, atau kuning.

Baca Juga: Gerakkan Sektor Ekonomi, Garut Kembangkan Potensi Agrowisata
Waspada! Begini Ciri-ciri Tumbuhan yang Terkena Serangan Kutukebul

3. Pangkal Batang

Apabila pangkal batang tanaman mulai terasa lembek atau tidak stabil, itu berarti akar tanaman telah kebanjiran. Tanah atau media tanamnya bisa mulai mengeluarkan bau busuk.

4. Daun Berbintik

Jika daun memperlihatkan bintik-bintik coklat yang dikelilingi lingkaran kuning, itu adalah infeksi bakteri karena terlalu banyak air.

5. Berjamur

Mirip dengan tanda nomor tiga, jamur atau kapang dapat tumbuh langsung di atas tanah jika sobat agri terus-menerus menyiraminya.


Tips Menyehatkan Tanaman yang kelebihan Air

Jika sobat agri sudah mengidentifikasi tanaman terlalu banyak air, maka tanaman harus dirawat hingga sehat. Dalam kasus yang ringan, cukup menghentikan penyiraman selama beberapa minggu ke depan dan menunggu hingga pulih. Tapi jangan sampai tanahnya benar-benar kering, terutama di bagian akarnya.

Apabila sudah memastikan ada kelima tanda tanaman kelebihan air di atas, maka sebaiknya tanaman dibongkar dari pot, kemudian potong bagian akar yang busuk, biasanya berwarna coklat atau hitam. Gunakan tisu alkohol di antara setiap potongan untuk menghindari penyebaran penyakit pada akar.

Setelah itu, jika ingin menanamnya kembali di pot yang sama, pastikan untuk mencuci pot secara menyeluruh dengan sabun disinfektan, kemudian isi ulang dengan media tanam yang baru. Perhatikan juga ketika menyiram kembali, pastikan air mengalir melalui lubang drainase.

Cara Mencegah Kelebihan Air

Pertama dan terpenting adalah membaca petunjuk perawatan setiap tanaman dan menyesuaikan rutinitas penyiraman. Misalnya tanaman lidah mertua, kaktus, adenium atau Kamboja Jepang tidak membutuhkan jumlah air yang sama atau harus disiram setiap hari. Jenis tanaman lain memiliki perlakuan yang berbeda.

Sobat agri harus selalu membeli pot dengan lubang drainase. Salah satu alasan utama tanaman menjadi kelebihan air adalah karena pot tidak memiliki lubang drainase yang sesuai. Meski kelihatan sepele, tapi lubang drainase bisa menyelamatkan tanaman hijau dari kematian akibat H20.

Terakhir, perhatikan kondisi tanah atau media tanam. Caranya, masukkan jari ke dalam media tanam kira-kira dua inci, jika terasa lembab, tunggu beberapa hari lagi untuk menyiram. Jika tanahnya kering, sirami air sampai mengalir bebas dari dasar pot dan buang air yang menggenang.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Hortikultura
  • Tanaman Hortikultura
  • Budidaya Tanaman Hortikultura
  • Tanaman

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi jagung (pixabay)

    News 35 menit lalu

    Pencegahan dan Penanganan Agar Produk Pertanian Bebas Aflatoksin

  • Ilustrasi bunga mawar merah (Pexels)

    Hortikultura 2 jam lalu

    Pembentukan Varietas Unggul Diperlukan untuk Kurangi Impor Benih Mawar

  • Kapal KKP (Gambar: Kementerian Kelautan dan Perikanan)

    Perikanan 3 jam lalu

    Perangi Penyelundup Benur, KKP Gencarkan Pengawasan dan Jaga Keberlanjutan

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 11 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 12 jam lalu

    Diduga Menderita Bluetongue, 2.000 Ekor Sapi Terkatung-katung di Laut

  • Ilustrasi makanan di kulkas. (freepik)

    Pangan 13 jam lalu

    Catat, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

  • Sebanyak 3.600 anak bebek asal Jawa Tengah ditolak masuk lampung. (Sariagri/Kurniawan)

    Peternakan 14 jam lalu

    Tak Ada Sertifikat Kesehatan, Ribuan Anak Bebek Ditolak Masuk Lampung

  • Marigold atau bunga tahi ayam. (pixabay)

    Hortikultura 15 jam lalu

    Dijuluki Bunga Tahi Ayam, Begini Cara Menanam Marigold Agar Cepat Mekar

  • Dinas Pertanian Aceh besar berusaha memenuhi kebutuhan air sawah dengan metode pompanisasi. (Antara)

    Pertanian 16 jam lalu

    Alami Kekeringan, 800 Hektare Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen

  • Kacang Pistachio. (Pixabay)

    Pangan 17 jam lalu

    Waspada! Ini Dampak Buruk Konsumsi Kacang Pistachio Secara Berlebihan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1162