SariAgri - Tanaman karet mulai dibudidayakan di Sumatera Utara pada tahun 1903 dan di Jawa pada tahun 1906. Karet dibutuhkan di banyak industri. Mulai dari ban mobil, karpet, komponen listrik dan kabel hingga pakaian olahraga.
Indonesia memiliki perkebunan karet yang cukup luas sekitar 3,56 juta ha dan berdasarkan status pengusahannya dibagi menjadi tiga yaitu:
Lahan perkebunan rakyat 3.011 juta ha, Pemerintah 234 ribu ha, dan Swasta 324 ribu ha.
Ada 5 daerah yang menjadi penghasil karet terbesar di Indonesia, yaitu Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.
Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara eksportir karet alam terbesar di Dunia. Indonesia menyumbang sekitar 29.8% pasokan karet alam dunia dengan nilai mencapai $3.9 miliar dollar AS.