• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks

Sariagri.id bagi-bagi THR, Klik disini

  • Home
  • Energi

Kiprah Mardlijah Tingkatkan Efisiensi Energi Lewat Matematika Terapan

sariagri.id - Kamis, 8 April 2021 | 09:00 WIB

berita energi, listrik energi, berita energi, energi terbarukan, manfaat energi terbarukan, energi alternatif, perubahan energi, sumber energi, energi nabati, bio disel

Prof Mardlijah, guru besar Matematika ITS, bersama prototipe solar tracker T2FSMC karyanya.
Prof Mardlijah, guru besar Matematika ITS, bersama prototipe solar tracker T2FSMC karyanya.

Berita energi - Mardlijah mengaplikasikan perhitungan matematis untuk memodifikasi panel surya.

Penulis: Arief L, Editor: M Kautsar

SariAgri - Di tengah terpaan isu krisis energi global terutama listrik saat ini, Indonesia dengan segala potensinya masih memiliki peluang menghasilkan energi alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan. 

Berangkat dari problematika tersebut, guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Jawa Timur, Prof. Mardlijah, melalui penelitiannya, mengupayakan terbentuknya sistem yang lebih efisien untuk mengeksplorasi energi terbarukan.

Mardlijah mengaku keprihatinannya terhadap bauran penggunaan energi telah dirasakannya sejak 2009 silam. Sebagai ahli dalam matematika terapan, ia pun tekun melakukan penelitian mulai dari melakukan beberapa simulasi hingga menghasilkan satu purwarupa solar tracker satu sumbu yang dirancang berdasarkan perhitungan matematis.

“Matematika terapan itu merupakan cabang ilmu eksak yang memiliki peranan memberikan alternatif solusi untuk permasalahan nyata yang dekat dengan kehidupan,” kata Mardlijah, Rabu (7/4).

Mardlijah mengaplikasikan perhitungan matematis untuk memodifikasi panel surya yang pada umumnya masih memunculkan chattering saat sliding mode control (SMC) dipasangkan.

“SMC yang dimaksudkan disini merupakan controller solar tracker yang bekerja bukan secara konvensional sesuai sistem controller Proportional Integral Derivative (PID)“ terangnya. 

Penelitian-penelitian yang sudah ada menunjukkan, imbuh Mardlijah, solar panel akan dapat menyerap energi dari sinar matahari secara masif saat posisi antara sumber (matahari) adalah tegak lurus dengan bidang panel.

Namun, lanjutnya, sangat disayangkan bila chattering masih menjadi efek samping penggunaan SMC sebagaimana yang terjadi bila menggunakan PID. Oleh karena itu, meskipun PID berbentuk lebih sederhana secara konstruksi, masih perlu dilakukan peningkatan kerja kontroler sehingga kegalatan yang terjadi antara referensi dan keluaran sistem dapat diminimalisir lebih jauh. 

“Jika pada PID dilakukan penentuan konstanta proporsional, integral, dan derivatif untuk itu, lebih lanjut yang saya kembangkan adalah metode yang memanfaatkan firefly algorithm,” paparnya. 

Tujuan diterapkannya algoritma firefly pada penelitian yang dilakukan Wakil Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ini adalah guna mendapatkan fungsi dan gain scale terbaik dalam penentuan nilai atau posisi yang diinginkan dalam waktu sesingkat mungkin.

Penentuan ini didasarkan pada nilai Integral Time Absolute Error (ITAE) supaya terwujud sudut solar tracker yang diharapkan. 

Algoritma tersebut adalah bentuk optimalisasi kontroler Type 1 Fuzzy Sliding Mode Controller (T1FSMC). Hasilnya, terciptalah Tipe 2 FSMC (T2FSMC) yang bekerja lebih baik pada kontrol penggerak panel surya.

“Hal itu kami ketahui setelah melakukan tahap simulasi dan membandingkan metode yang kami inovasikan dengan metode konvensional,” urainya. 

Sebelumnya, lanjut perempuan berkacamata ini, solar tracker berbasis kontroler konvensional PID masih memunculkan fenomena chattering dan belum mampu mengakomodasi adanya gangguan atau perubahan parameter pada sistem. 

Sekarang, T2FSMC yang dikembangkan telah mampu mengurangi fenomena chattering sebanyak yang dapat dilakukan dan mengatasi gangguan yang timbul (robust). 

Keunggulan lainnya disebutkan oleh Mardlijah yaitu metode yang dikembangkannya berhasil menunjukkan performa yang lebih baik jika dilihat dari besarnya voltase serapan yang dilihat pada baterai dari alat yang ada. Sebagai bentuk inovasi lanjutan yang dilakukannya, Mardlijah

juga mengolaborasikan FSMC dengan T2FSMC yang dikenai logika kontrol Interval Type 2 Fuzzy Logic Controller (IT2FLC) pada solar tracker. 

“Akan tetapi, tentu implementasi inovasi ini tidak akan mudah berjalan sebagaimana yang diharapkan tanpa kolaborasi dengan peneliti lain,” tutur lulusan pendidikan doktoral Sistem Kontrol ITS ini.

Kepedulian Mardlijah terhadap sekitar, khususnya di bidang energi, tidak hanya berfokus pada energi matahari. Perempuan kelahiran 14 Januari 1967 itu juga melihat potensi mikroalga di Indonesia yang dapat dilirik sebagai alternatif bioenergi.

Sebagai matematikawan sekaligus anggota dari Pusat Studi Energi, dia telah melakukan penelitian di bidang ini dan melakukan analisa model dan optimasi pertumbuhan mikroalga sebagai upaya lain mengatasi krisis energi.

Mardlijah berharap, kepekaan dan ketekunannya selama ini bisa diimplementasikan dan membawa manfaat bagi umat manusia. Sebagaimana sekarang ini, Mardlijah juga tengah melanjutkan penelitian metode lain yang diprediksi dapat mewujudkan solar tracker dua sumbu.

“Sehingga, daya serap solar panel dapat bertambah lebih cepat,” lanjutnya.

Untuk itu, agar purwarupa hasil penelitiannya dapat diimplementasikan dan dikembangkan lebih banyak lagi, Mardlijah memohon dukungan untuk melakukan analisa dan kajian lanjutan yang membahas aspek-aspek lain yang berhubungan dengan studi kelayakan ide solar tracker miliknya.

Video terkait: 

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Energi Terbarukan
  • Berita Energi
  • Energi
  • Energi Alternatif

COMMENTS

Lainnya

  • Kucing bikin kagum netizen. (TikTok@binsyowi5)

    Peternakan 4 jam lalu

    Anti Mencuri Ikan, Tingkah Kucing Santun Ini Bikin Kagum Netizen

  • BKKPN Kupang melakukan survei masyarakat terdampak  badai siklon tropis Seroja. (KKP)

    Perikanan 4 jam lalu

    KKP Survei Pelaku Usaha Perikanan Terdampak Badai Siklon Tropis Seroja

  • Penyerahan keputusan menteri ESDM tentang penetapan Geoheritage (Dok/ESDM)

    Energi 5 jam lalu

    Kementerian ESDM Tetapkan 20 Lokasi Warisan Geologi di Yogyakarta

  • Warga Pulau Jeju pemilik anjing. (Foto: Unsplash)

    Peternakan 5 jam lalu

    Hewan Peliharaan di Korsel Meningkat, Pemilik Habiskan Rp2,3 juta per Bulan

  • Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim meminta pemerintah beri perhatina khusus sektor pertanian di wilayahnya. (Foto: Sariagri/Nurohman)

    Pertanian 6 jam lalu

    Hasilkan Beras Tertinggi, Wabup Indramayu Minta Pemerintah Beri Perhatian

  • Siwak atau miswak (Salvadora persica L). (Pixabay)

    Hortikultura 6 jam lalu

    Begini Cara Gunakan Siwak Saat Puasa di Bulan Ramadan

  • Ilustrasi daging ayam. (Foto: Sariagri/Jayadi)

    Peternakan 6 jam lalu

    Pro Kontra Impor untuk Atasi Kenaikan Harga Ayam di Pasar

  • Ilustrasi daging ayam. (Foto: Sariagri/Jayadi)

    Perdagangan 6 jam lalu

    Penyebab Harga Ayam Naik, Ini Pandangan Profesor IPB

  • Sejumlah calon pembeli memilih celana dan baju impor bekas di Pasar Kauman, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (7/3). (Foto: Antara)

    Perdagangan 6 jam lalu

    Kemenperin Dorong Industri Gunakan Serat Alam

  • Ilustrasi Buah dan Sayur. (Wikipedia)

    Teknologi 7 jam lalu

    Imbas Pandemi, Petani di Jepang Jual Sayur Lewat Mesin Penjual Otomatis

banner-sariagri.id

Top News

  • Hari Bumi, Google Mengajak Orang-orang Tanam Pohon
  • Kenali Hama Boleng Musuh Ubi Jalar dan Cara Pengendaliannya
  • Rencana Pembelian Peternakan di Belgia Dinilai Bukan Solusi Tepat
  • Lama Tak Terdengar, Susno Duadji 'Jenderal Cicak Buaya' Jadi Petani
  • Gurihnya Alpukat Kocok Bappenda Garut yang Tengah Naik Daun
  • Ini Pentingnya Penerapan Biosekuriti pada Peternakan Ayam
  • Jarang Diketahui! Ini 3 Tanaman Untuk Mengusir Kutu
  • Hanya Sebesar Semut, Ini Dia Penampakan Buah Terkecil Sedunia
  • KKP Resmikan Gerai Ikan Segar Wujud Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional
  • POTY, Budidaya Sayuran Hidroponik Berbasis IoT Karya Anak Bangsa
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1344